Seorang wanita warga Vietnam antara tiga yang ditahan dalam serbuan berasingan dipercayai menyeludup arak tidak bercukai bernilai RM1.5 juta.
Ketua Polis Daerah Cheras, Asisten Komisioner Zam Halim Jamaluddin berkata, sepasukan anggota dan pegawai dari Batalion 4 Pasukan Gerakan Am menahan seorang wanita berusia 44 tahun itu di sebuah premis di Jalan Sungai Besi, di sini, Jumaat lalu.
“Bertindak di atas maklumat serbuan pertama, pihaknya turut memberkas dua individu termasuk seorang lelaki warga asing berusia 29 dan 31 tahun di sebuah premis di Jalan Sungai Besi, hari sama,” katanya dalam sidang akhbar di Ibu Pejabat Polis Daerah Cheras, di sini, hari ini.
Italia Ultime Notizie, Italia Notizie
Similar News:Puoi anche leggere notizie simili a questa che abbiamo raccolto da altre fonti di notizie.
Marine species worth RM1.5mil seizedKOTA KINABALU: Two trawlers were caught carrying hundreds of kilogrammes of dried turtles and shark fins as well as exotic marine life worth around RM1.5mil off Sabah’s northern Kudat district.The Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) intercepted the vessels, which were also transporting seahorses and puffer fish, about 58 nautical miles, west of Simpang Mengayau at 12.35pm on Wednesday.
Leggi di più »
MSAM 2023: RM1.4 juta hadiah jadi rebutan termasuk sebuah rumah teresMinggu Saham Amanah Malaysia (MSAM) kembali pada tahun ini dengan lebih meriah selain menawarkan hadiah yang lebih lumayan termasuk sebuah rumah teres satu tingkat di Setia Fontaines, di sini.
Leggi di più »
Doing his bit by selling RM1 nasi lemak for charityJOHOR BARU: Muhammad Alif Ikhfan Abdullah (pic) is a hardworking young man who does several jobs and still has time to sell nasi lemak for charity.
Leggi di più »
Three people nabbed for smuggling RM1.5mil boozeKUALA LUMPUR: Three people, including a Vietnamese woman, were detained for allegedly smuggling RM1.5mil worth of alcoholic beverages.
Leggi di più »
RM1.9 juta baiki struktur SK Permatang To' Kandu musnah kebakaranRM1.9 juta baiki struktur SK Permatang To' Kandu musnah kebakaran - PM
Leggi di più »